Buku ini menelusuri akar-akar historis filantropi sejak Yunani Klasik, Kekaisaran Romawi, peradaban agama-agama besar, Renaissance, Pencerahan, hingga era modern dan filantrokapitalisme. Dalam setiap periode, konsep filantropi selalu mengalami pergeseran makna sesuai dengan konteks sosio-politik dan budaya yang melingkupinya. Dengan pendekatan filsafat, penulis berusaha menyingkap dimensi kritis dari filantropi, bukan sekadar sebagai praktik kedermawanan, melainkan sebagai refleksi etis atas problem kemanusiaan.


Posting Komentar